MELAKUKAN AMAR MA’RUF NAHI MUNGKAR
A. Penegak Kebenaran Selalu Muncul (LM :
1249)
حديث المغيرة بن شعبة, عن النبى صلى الله عليه وسلم, قال:
لايزال ناس من أمتى ظاهرين حتى ياًتيهم امر الله وهم ظاهرون.(متفق عليه)
artinya:al
mughirah bin syu’bah r.a berkata: nabi Saw bersabda: selalu akan ada dari
umatku gigih memepertahankan hak, sehingga tiba ketentuan allah dan mereka
tetap menang. ( Sumber: Lu’lu’ wal
marjan) (1249)
maksudnya:
Hadis ini menjelaskan bahwa di akhir zaman nanti walaupun orang sudah banyak meninggalkan ajaran Allah
di muka bumi dan tidak lagi melakukan perintah Allah, namun orang yang akan
membela agama Allah pasti ada,yaitu yang mana pada akhir zaman nanti
orang-orang tidak mau lagi mengerjakan perintah Allah, namun dalam hal itu
Allah akan mengutuskan hambanya yang akan membela agama nya seperti Imam Mahdi
dan Nabi Isya .
B. Siksa Bagi Yang Tidak
Mencegah Kemungkaran (RS : 197)
عن ابى بكر الصديق رضى الله عنه قال: يايها الناس انكم تقرئون
هده الاية : ياايها الدين أمنوا عليكم انفسكم لايضركم من ضل ادااهتديتم, وان سمعت
رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: ان الناس اداراوااظالم فلم يأخدوا على يديه او
شك ان يعمهم الله بعقاب منه. (رواه ابو داوود, الترمدى,النسائى)
Artinya
:Abu Bakar Asshiddiq r.a berkata; hai sekalian manusia, kamu membaca ayat ini :
ya ayyuhalladzina amanu alaikum anfusakum laa yadhurrukum man dhollaa
idzahtadaitum hingga akhirnya. (hai sekalian orang yang beriman, jagalah
dirimu, tidak membahayakan kamu kesesatan orang yang sesat, asalkan kamu
mendapat hidayat), dan kamu letakkan pengertiannya tidak pada tempatnya sedang
saya telah mendengar rosulullah bersabda: sesungguhnya jika orang-orang melihat
orang dholim berbuat kejam jahat, dan tidak mereka cegah ( tahan tangannya ),
mungkin sudah hampir allah akan meratakan kepada mereka siksanya. (Sumber: Riyadhus Sholihin) (197)
Maksudnya: Sebagaimana yg
pernah ditimpakan atas kaum Yahudi krn perbuatan mungkar dan sikap cuek mereka
terhadap kemungkaran tersebut. Mari kita cermati dan pahami serta camkan firman
Allah Ta?ala ?Telah dilaknat orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan
Daud dan Isa putra Maryam. Hal demikian itu disebabkan mereka durhaka dan
selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan
mungkar yg mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yg selau mereka
perbuat itu.? . Ada
satu perumpamaan yg digambarkan oleh Nabi Muhammad SAW tentang pentingnya
mencegah kemungkaran itu dan akibat membiarkannya manusia hidup ini ibaratkan
orang-orang yg mengarungi samudra dgn sebuah kapal. Apabila ada seseorang dari
mereka ingin mengambil air dgn cara melubangi lambung kapal itu dan mereka tidak
mencegahnya maka akibatnya akan menimpa seisi kapal bukan hanya yg melubanginya
tapi kalau mereka mencegahnya maka selamatlah semuanya. Singkatnya ada beberapa
pelajaran yg dapat kita petik yaitu :
- Azab dan siksa
yg menimpa tidak hanya utk orang yg berbuat kemungkaran saja tapi juga orang-orang yg
tidak berbuat.
- Membiarkan
kemungkaran adalah salah satu penyebab datangnya laknat dan siksa.
- Perbuatan dan
sikap tersebut merupakan perbuatan buruk.
- Sebaliknya kita
wajib utk berbuat yg ma’ruf dan menyeru kepadanya.
.
C.
Menyuruh Orang Melakukan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar Tetapi Tidak
Melaksanakan Sendiri(LM : 1882 dan RS
198)
حديث أسامة قيل له: لو اتيت فلانا فكلمتهز قال: انكم لترون أنى
لا أكلمه الا اسمعكم. انى اكلمه الا اسمعكم. انى أكلمه فى السر, دون أن افتح بابا
لا اكون اول من فتحه. ولا اكل لرجل, أن كان على أميرا :انه خير الناس, بعد شىء
سمعته من رسول الله صلى الله عليه وسلم قالوا: وما سمعته يقول؟ قال سمعته يقول:
يجاء بالرجل يوم القيامة, فيلقى فى النار, فتندلق أفتابه فى النار, فيدور كما يدور
الحمار برحاهو فيجتمع اهل النار عليه, فيقولون: أى فلان! ما شأنك؟ اليس كنت تأمرون
بالمعروف, وتنهى عن المنكر؟ قال: كنت امركم بالمعروف ولا اتيه, وانها كم عن المنكر
واتيه. (متفق عليه)
artinya:
Usamah r.a ketika ditanya: mengapakah anda tidak pergi kepada fulan itu untuk
menasehatinya. Jawabnya: kalian mengira aku tidak bicara kepadanya melainkan
jika kamu dengar, sungguh aku telah menasehatinya dengan rahasia, jangan sampai
akulah yang membuka pintu, yang aku tidak ingin menjadi pertama yang
membukanya, dan aku tidak memuji orang itu baik meskipun ia pimpinanku setelah
aku mendengar rosulullah saw bersabda: orang bertanya: apakah yang anda dengar
dari rosulullah Saw? Jawab Usamah: aku telah mendengar rosulullah Saw bersabda;
aku dihadapkan seorang pada hari qiamat kemudian dibuang kedalam neraka, maka
keluar usus perutnya dalam neraka, lalu ia berputar-putar bagaikan himar yang
berputar dipenggilingan, maka berkumpullah penghuni neraka padanya dan berkata:
hai fulan mengapakah anda? Tidakkah dahulu engkau menganjurkan kami untuk
berbuat baik dan mencegah dari yang munkar? Jawabnya: benar aku menganjurkan
kepadamu kebaikan tetapi aku tidak mengerjakannya, dan mencehgah kamu dari yang
munkar tapi aku melakukannya.
( Sumber: Lu’lu’ wal marjan )(1882)
وعن ابى زيد أسامة بن زيد بن حارسة, رضى الله عنهما, قال: سمعت
رسول الله صلى الله عليه وسلم, يقول: يؤتى بالرجل يوم القيامة فيلقى فى النار,
فتندلق أقتاب بطنه, فيدور بها كما يدور الحمار فى الرحا, فيجتمع اليه اهل النار
فيقولون: يافلان مالك؟ الم تك تأمر بالمعروف وتنهى عن المنكر ؟ فيقول: بلى, قد كنت
امر بالمعروف ولا أتيه, وأنهى عن المنكر واتيه. (متفق عليه)
Artinya:Abu
Zaid (usamah) bin Zaid bin Haritsah r.a berkata; saya telah mendengar
rosulullah SAW bersabda: seorang dihadapkan dihari qiamat. Kemudian dilemparkan
kedalam neraka, maka keluar usus perutnya, lalu berputar-putar didalam neraka
bagaikan himar yang berputar disekitar penggilingan maka berkerumun ahli neraka
padanya sambil bertanya: hai fulan mengapakan engkau, tidakkah engkau dahulu
menganjurkan kebaikan dan mencegah munkar? Jawabnya: benar, aku dahulu
menganjurkan kebaikan tetapi tidak saya kerjakan, dan mencegah munkar tetapi
saya kerjakan.
(Sumber: Riyadhus Sholihin) (198)
Maksudnya
: Hadist di atas menjelaskan bahwa orang yang mennyuruh orang lain berbuat amar
ma’ruf nahi mungkar sedang kan
ia tidak melakukan nya ,maka dihari kiamat nanti orang tersebut akan di
lemparkan kedalam neraka sehingga keluarlah usus nya.dan orang-orang di neraka
bertanya kepada nya,kenapa engkau?bukankah engkau dahulu menganjurkan kebaikan dan mencegah munkar? Jawabnya: benar, aku dahulu
menganjurkan orang lain berbuat kebaikan tetapi saya tidak mengerjakan, dan saya
mencegah orang lain berbuat munkar
tetapi saya mengerjakan nya. maka di
sini kita dapat mengetahui bahwa orang yang
mengajak atau mencaramahi orang lain,tetapi ia tidak melakukan apa yang
ia serukan kepada orang lain,begitu juga sebaliknya .maka azab nya melebihi
dari azab yang orang
yng tidak tahu sama sekali.